55 Calon Jamaah Haji Mesuji Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUD dan Puskesmas

Mesuji (Humas) – Sebanyak 55 calon jamaah haji asal Kabupaten Mesuji untuk tahun 2025 mulai menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan (medical check-up) yang berlangsung di RSUD Ragab Begawe Caram (RBC) dan sejumlah Puskesmas di wilayah Mesuji. Kegiatan pemeriksaan ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 15 hingga 22 Januari 2025.

Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Aziz Basuki, pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahapan awal yang wajib diikuti oleh seluruh calon jamaah haji. “Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik dan kesehatan jamaah haji, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah dengan lancar,” jelas Aziz.

Proses pemeriksaan kesehatan dilakukan melalui beberapa tahapan yang telah ditetapkan. Aziz juga menjelaskan mekanisme pemeriksaan kesehatan yang harus diikuti oleh para calon jamaah haji, yaitu:

  1. Para jamaah diharuskan datang ke RSUD Ragab Begawe Caram pada pukul 08.00 pagi untuk mendaftar di bagian pemeriksaan haji.
  2. Setelah mendaftar, pengambilan sampel darah dilakukan. Selanjutnya, jamaah diminta menunggu selama dua jam untuk pemeriksaan gula darah setelah berpuasa.
  3. Sekitar pukul 11.00 atau 12.00 siang, setelah seluruh proses pemeriksaan di RSUD selesai, jamaah langsung diarahkan menuju Puskesmas untuk melanjutkan pemeriksaan kesehatan.
  4. Jamaah juga diingatkan untuk membawa materai yang akan digunakan untuk melengkapi surat pernyataan.

Tahapan pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa calon jamaah haji benar-benar dalam kondisi kesehatan yang optimal sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. “Kami berharap para calon jamaah haji dapat mempersiapkan diri dengan baik, termasuk mematuhi jadwal dan prosedur pemeriksaan yang telah ditetapkan. Hal ini sangat penting untuk mendukung kelancaran ibadah haji mereka,” ujar Aziz.

Selain pemeriksaan kesehatan, pihak Kemenag Mesuji juga akan terus memberikan pendampingan kepada para jamaah dalam tahap-tahap persiapan berikutnya, termasuk pembekalan manasik haji. Aziz menambahkan bahwa setiap proses persiapan dilakukan dengan penuh perhatian dan koordinasi antara Kementerian Agama, dinas kesehatan mesuji, dan para calon jamaah.

Pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya menjadi persyaratan administratif, tetapi juga langkah nyata dalam memastikan kesehatan jamaah tetap terjaga selama menjalankan rangkaian ibadah haji. Dengan dukungan dari semua pihak terkait, diharapkan para calon jamaah haji Kabupaten Mesuji dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan. (ba/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *