Kakankemenag sampaikan pentingnya memiliki sikap moderat dalam beragama

Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Johan Yusuf didampingi Kasubbag TU Ma’ruf melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan agenda Rapat Koordinasi Persiapan Launching Kampung Moderasi Beragama, bertempat di Ruang Rapat Kantor Kemenag Kabupaten Mesuji. (18/07/2023)

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri Kepala Kepolisian Resort Mesuji yang dalam hal ini diwakili oleh Kasat Binmas AKP Sarijo, Ketua MUI Mesuji, Kepala Badan KESBANGPOL Mesuji, Camat Simpang Pematang, Koramil Mesuji, Kepala Desa Simpang Pematang, Pejabat Eselon IV Kankemenag Mesuji, FKUB Mesuji dari Perwakilan Masing-masing Agama, Kepala KUA Kecamatan Se-Kabupaten Mesuji, Penyuluh Agama Fungsional Se-Kabupaten Mesuji dan Koordinator Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Se-Kabupaten Mesuji.

Agenda tersebut di pimpin oleh Kasubbag Tata Usaha Ma’ruf kemudian dilanjutkan dengan paparan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Bimas Islam Darul Alipi ia ‘mengatakan bahwa Kampung Moderasi Beragama ini merupakan program nasional yang dilaksanakan serentak diseluruh wilayah indonesia, nanti setelah agenda ini mudah-mudahan nantinya kita akan satu pemikiran terhadap apa yang dinamakan kampung moderasi beragama dan kita memiliki visi dan misi yang sama. sehingga kita nanti akan launching kegiatan ini di Kabupaten Mesuji pada tanggal 26 juli 2023.’ Jelas Darul

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji ‘Johan Yusuf juga memberikan arahannya ia mengatakan bahwa toleransi secara spesifik yaitu bagaimana cara toleransi antar agama atau toleransi beda agama,  kalau moderasi bukan saja beda agama tetapi moderasi ini juga ditanamkan di seluruh pemeluk agama.

“Adapun esensi dari orang yang moderat adalah ia tidak membanggakan dirinyalah yang paling baik atau yang paling benar. Kemudian moderat ini yang diinginkan oleh kita semua adalah bahwa kita ini bertetangga, bersahabat, berkawan disitu kita harus mengambil jalan tengah yaitu moderat atau moderasi dalam hal beragama dengan keyakinan moderat (tidak membanggakan dirinyalah yang paling baik atau yang paling benar).” Ungkapnya

Johan menambahkan pada intinya bagaimana kita memahami apa itu moderasi dan fungsi dari  pada yang di emban oleh kita semua, kenapa karena pada hari ini yang hadir adalah sebagai orang yang mengembangkan dan menyampaikan kepada umatnya atau kepada masyarakat karena kita adalah stakeholder. Dan kita sebagai stakeholder berkewajiban untuk menyampaikan program pemerintah ini. yang pada dasarnya kita yang berada ditengah-tengah masyarakat  yang akan menyampaikan pesan-pesan kedamaian. (ba/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *