Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menyelenggarakan demonstrasi tentang cara memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Acara ini disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, bersama dengan sejumlah pejabat penting di lingkungan Kemenag Mesuji. Senin, (26/08/2024)
Demo penggunaan APAR ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pegawai Kemenag Mesuji dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kemenag Mesuji untuk memastikan keselamatan kerja di lingkungan kantor, serta memberikan edukasi tentang pentingnya pemahaman dasar terkait penanggulangan kebakaran.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Mesuji, Ma’ruf, serta para Kepala Seksi (Kasi) di lingkungan Kemenag Mesuji. Tidak hanya itu, Kepala Madrasah Negeri dari MAN 1 Mesuji, MTsN 1 Mesuji, dan MIN 1 Mesuji juga ikut serta dalam menyaksikan demo ini. Para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Mesuji, perwakilan dari Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas), dan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) juga hadir untuk mendukung dan memperhatikan jalannya kegiatan ini.
Dalam demo tersebut, para petugas yang terlatih menunjukkan langkah-langkah yang harus dilakukan ketika menghadapi kebakaran kecil. Mereka mempraktikkan cara penggunaan APAR dengan benar, mulai dari mengarahkan alat ke sumber api, menekan tuas, hingga memastikan api benar-benar padam. Petugas juga menjelaskan jenis-jenis kebakaran yang dapat ditangani oleh APAR, serta pentingnya memeriksa masa berlaku dan kondisi APAR secara berkala.
Kepala Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pemahaman dan keterampilan dalam penggunaan APAR bagi seluruh pegawai, terutama dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan kerja. “Kegiatan ini sangat penting sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran di lingkungan kerja kita. Semua pegawai harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar ini,” ujar Johan Yusuf.
Selain memberikan pengetahuan praktis, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh pegawai Kemenag Mesuji akan pentingnya keselamatan kerja dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Johan Yusuf berharap agar seluruh peserta demo dapat menularkan pengetahuan yang didapat kepada rekan kerja lainnya, sehingga keselamatan di lingkungan kerja Kemenag Mesuji dapat terjaga dengan baik.
Kegiatan demo penggunaan APAR ini berlangsung dengan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Para pegawai yang hadir juga diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri penggunaan APAR, sehingga mereka dapat lebih percaya diri jika suatu saat harus menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini menegaskan komitmen Kemenag Mesuji dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh pegawai, serta kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana. (ba/m)