Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2024. Bertempat di halaman Kantor Kemenag Mesuji, upacara ini diikuti oleh seluruh jajaran pegawai, termasuk Kepala Sub Bagian Tata Usaha Ma’ruf, para kepala seksi, dan pegawai lainnya. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala Seksi Pendidikan Islam, Gusdianto.
Dalam amanatnya, Gusdianto menyampaikan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan panduan moral bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia menekankan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan juga momen yang tepat untuk kembali merefleksikan serta memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya peringatan seremonial, tetapi juga kesempatan untuk kembali menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan kita,” ujarnya.
Gusdianto juga mengingatkan seluruh peserta upacara mengenai sejarah yang melatarbelakangi peringatan ini, khususnya terkait dengan peristiwa G30S/PKI. Ia menekankan bahwa peristiwa sejarah tersebut menjadi pelajaran penting bagi bangsa Indonesia agar tetap teguh menjaga persatuan dan kesatuan. Menurutnya, ancaman terhadap ideologi Pancasila tidak hanya terjadi di masa lalu, tetapi juga bisa muncul di masa depan jika bangsa Indonesia tidak waspada. “Sejarah peristiwa G30S/PKI harus menjadi pengingat bahwa Pancasila adalah pilar penting yang harus kita jaga bersama. Tantangan terhadap ideologi ini bisa datang kapan saja, sehingga kita harus senantiasa waspada,” tambahnya.
Dalam upacara tersebut, Gusdianto juga mengajak seluruh pegawai untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan bermasyarakat. Ia berharap peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya ideologi negara dalam menjaga stabilitas, kerukunan, dan keharmonisan bangsa.
Upacara peringatan berlangsung dengan khidmat dan lancar, diakhiri dengan pembacaan doa serta komitmen bersama untuk terus menjaga dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan bernegara dan bermasyarakat. (ba/m)