Manasik Haji Cilik Tingkat Raudhatul Athfal Warnai Hari Amal Bhakti Ke-79 di Mesuji

Mesuji (Humas) – Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji pada Selasa pagi, (10/12/2024) dipenuhi oleh keceriaan siswa-siswi Raudhatul Athfal (RA) yang mengikuti kegiatan Manasik Haji Cilik. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, hadir langsung dalam kegiatan tersebut didampingi Kasubbag TU, Ma’ruf, bersama sejumlah pejabat lainnya, seperti Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Gusdianto, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Aziz Basuki, serta Kasi Bimas Islam Darul Alipi. Selain itu, Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Kabupaten Mesuji, KH. Asmawi, juga turut hadir bersama para dewan guru dan peserta didik RA dari berbagai kecamatan di Mesuji.

Kegiatan diawali dengan laporan dari Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Mesuji, Siti Afifah, yang menjelaskan bahwa manasik haji cilik ini bertujuan untuk mengenalkan sejak dini tata cara pelaksanaan ibadah haji kepada anak-anak. “Dengan kegiatan ini, kami berharap anak-anak bisa memahami dan mencintai rukun Islam kelima, meskipun masih dalam bentuk simulasi sederhana,” ungkapnya.

Dalam sambutan dan arahannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, mengapresiasi semangat para guru, siswa, dan orang tua yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai keislaman dan kebiasaan baik sejak usia dini. “Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kecintaan terhadap agama dan menanamkan nilai-nilai ibadah sejak usia dini,” ujarnya.

Simulasi manasik haji dimulai setelah arahan dan pembukaan resmi oleh Johan Yusuf. Para peserta, dengan berpakaian ihram kecil, antusias mengikuti tahapan-tahapan pelaksanaan haji, seperti tawaf mengelilingi replika Kakbah, sai antara bukit Shafa dan Marwah, hingga melempar jumrah. Kehadiran para pembimbing, baik dari para guru maupun pejabat Kemenag, membuat suasana semakin hidup dan penuh semangat.

Kegiatan Manasik Haji Cilik ini menjadi momen yang tidak hanya mendidik, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara siswa, guru, dan orang tua. Para peserta tampak ceria dan menikmati setiap proses simulasi, menjadikan peringatan HAB Ke-79 ini semakin bermakna dan meriah. (ba/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *