Mesuji (Humas) – Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Ma’ruf, menghadiri kegiatan Strategi Peningkatan Indeks Kerukunan Umat Beragama Tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring pada, Kamis (27/02/2025). Kegiatan ini berlangsung di ruang kerjanya dan diikuti oleh Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Mesuji, Darul Alipi. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Mesuji, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mesuji.
Kegiatan ini diselenggarakan secara nasional dalam rangka menindaklanjuti surat undangan dari Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama dengan nomor B-064/B.VII/BA.02/02/2025. Acara ini bertujuan untuk mengimplementasikan kebijakan Menteri Agama RI dalam Program Kerukunan serta merumuskan strategi efektif dalam meningkatkan Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Indonesia.
Materi dalam kegiatan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan Agama, Jaja Jaelani. Dalam pemaparannya, Jaja menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun toleransi serta keharmonisan di tengah keberagaman. Ia juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, termasuk potensi konflik sosial dan isu-isu intoleransi yang masih terjadi di beberapa daerah.
Indeks Kerukunan Umat Beragama menjadi salah satu parameter dalam mengukur sejauh mana kehidupan beragama di Indonesia berlangsung dalam harmoni. Dengan meningkatnya indeks ini, diharapkan interaksi sosial antarumat beragama dapat semakin baik, serta tercipta suasana yang lebih kondusif bagi pembangunan nasional.
Senada dengan hal itu, Kasubbag TU Kemenag Mesuji, Ma’ruf, menyampaikan harapannya bahwa strategi Peningkatan Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) harus melibatkan peran tokoh agama, mengingat Indonesia adalah bangsa yang sangat beragam. Dengan bimbingan dan keteladanan mereka, nilai toleransi dapat diperkuat, menciptakan harmoni di tengah perbedaan, serta menjaga persatuan dalam keberagaman yang menjadi identitas bangsa.
“Kegiatan ini menjadi momen penting bagi kita semua untuk bersama-sama menyusun langkah strategis dalam meningkatkan indeks kerukunan umat beragama, khususnya di Kabupaten Mesuji. Sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat sangat diperlukan agar nilai-nilai toleransi dan kebersamaan semakin kuat,” ujar Ma’ruf.
Kemenag Mesuji berkomitmen untuk mengimplementasikan hasil dari kegiatan ini dengan menggelar sosialisasi dan diskusi bersama tokoh agama serta masyarakat. Selain itu, akan ada peningkatan program yang mendukung moderasi beragama guna memperkuat hubungan antarumat beragama di Kabupaten Mesuji.
Dengan adanya strategi yang jelas dan keterlibatan seluruh pihak, diharapkan Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia, khususnya di Mesuji, dapat terus meningkat dan menciptakan masyarakat yang harmonis serta saling menghargai perbedaan. (ba/m)