Kakankemenag Mesuji Pada Pembukaan Binwin; “Menikah Itu Ibadah Klasik yang Asyik”

Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Drs. H. Karwito, M.M., buka secara resmi agenda Bimbingan Perkawinan Pranikah Calon Pengantin Angkatan 1 yang diselenggarakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam pada Rabu pagi (15/06/2022) berlokasi di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Simpang Pematang.

Sebelum membuka agenda, Karwito sempatkan diri berikan nasihat kepada 15 pasangan calon pengantin yang hadir. Menurutnya pernikahan adalah ibadah klasik yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, sehingga tata cara dan mekanismenya banyak yang berbenturan dengan kehidupan modern yang cenderung menyukai kesetaraan.

Sebagian masyarakat modern yang meyukai kesetaraan, pernikahan kontradiktif dengan jalan hidupnya, karena didalamnya terdapat konsep lelaki memberi nafkah, Wanita taat kepada lelaki dan sebagainya yang itu dianggak sudah kuno atau klasik. Ya memang ini ibadah klasik sudah ada sejak dulu, tapi bila semuanya dijalankan dengan baik serta sesuai dengan tuntutan Agama, maka menikah itu indah dan asyik jadi menikah itu ibadah klasik yang asyik

Lebih lanjut Karwito mengharuskan bagi orang yang sudah menikah untuk memandang segala sesuatu yang ada dalam kehidupannya dari berbagai sudut, agar mampu berkata dan bertindak lebih bijak sehingga konflik rumah tangga dan hal – hal buruk lainnya dapat terhindari.

dalam hidup sudah tentu akan banyak hal yang tidak enak untuk dilalui, namun demikian rempah di dapur juga tidak ada satupun yang enak dimakan, apabila rempah-rempah tersebut diramu dan dinikmati dengan cara yang berbeda, ia akan menghasilkan cita rasa yang luar biasa, pun dalam hidup sesuatu yang tidak enak bisa jadi enak tergantung bagaimana kita mampu meramunya dan melihatnya dari sudut pandang yang berbeda” ujar karwito

Rencananya agenda  Bimbingan Perkawinan Pranikah Calon Pengantin akan terus bergulir di beberapa KUA, tujuannya untuk mengedukasi calon pengantin agar siap menjalani kehidupan setelah pernikahan dengan bekal Agama dan nilai-nilai positif. (rz/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *