Mesuji (Humas) – MTsN 1 Mesuji selenggarakan Bimbingan Teknis Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka di Aula MTsN 1 Mesuji pada Kamis pagi (18/08/2022). Agenda tersebut rencananya akan digelar selama dua hari dengan Dewan Guru dari MTsN 1 Mesuji dan Sebagian dari MAN 1 Mesuji serta MIN 1 Mesuji sebagai pesertanya.
Hadir dalam agenda tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Drs. H. Karwito, M.M, sebagai pembuka agenda secara resmi dan didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam H. Gusdianto, M.Pd.I. Pengawas Madrasah, Rohman M.Pd.I Pemateri Dr. H. Darmadi, S.Ag. S.E. MM.,MM.,Pd.M.Si., Kepala MTsN 1 Mesuji, Ali Yusuf, S.Pd dan Komite.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji sebut bahwa dirinya merasa bangga, mengingat dari 6 Madrasah se Provinsi Lampung yang ditunjuk mampu dan layak menerapkan Kurikulum Merdeka MTsN 1 Simpang Pematang menjadi salahsatunya, hal itu disampaikan dalam sambutanya beberapa menit sebelum membuka acara secara resmi.
“Patut disyukuri, dari 6 Madrasah se Provinsi Lampung, kita salah satunya, ini membuktikan Guru dan Siswa dari Mesuji mampu bersaing dengan daerah lain. Maka kesempatan ini kita jadikan sebagai titik balik perubahan dari Mesuji yang dulu berstigma kurang baik, menjadi Mesuji yang lebih baik dan memiliki daya saing kususnya dalam dunia Pendidikan”
Lebih lanjut Karwito menyebutkan bahwa Kurikulum Merdeka ini memiliki tiga tahapan yang harus dilalui. Pertama Merdeka Belajar, kedua Merdeka bertransformasi dan ketiga Merdeka berbagi. Dirinya juga menegaskan bahwa saat ini MTsN 1 Mesuji telah sampai di tahap kedua, maka ditahap ini diperlukan mental dan dedikasi serta usaha maksimal.
Diakhir kalimatnya Karwito tekankan dikemudian hari untuk selalu mendampingi anak didik dalam menekuni dunia dan keahlian yang dimiliki yang mana hal tersebut sesuai dengan penerapan Kurikulum Merdeka.
“Mungkin saja ada anak tidak ahli dalam berhitung dan menghafal rumus-rumus matematika, tapi mungkin saja dia ahli dalam Menyusun garis-garis sehingga membentuk pola dan gambar yang indah, maka hal inilah yang perlu dikawal dan selalu dibimbing, agar keahliannya ini lah yang kelak akan menjadi jalan hidupnya”. (Rz/M)