Mesuji (Humas) – Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji mulai di operasikan, hal tersebut ditandai dengan dipadati warga yang ingin mendaftar sebagai calon jemaah haji di tahun 2023, dengan masa tunggu kurang lebih 32 tahun, untuk estimasi keberangkatan tahun 2055. (17/11/2023)
Petugas Administrasi Pelayanan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Mesuji Siti Maryamah mengatakan, awal bulan oktober jumlah pendaftar lebih banyak, mereka berbondong-bondong, baik untuk mendaftar maupun sekadar berkonsultasi. Berbeda jauh ketika hari-hari lain yang tidak bertepatan dengan momentum keberangkatan haji, Berdasarkan pengamatan, banyaknya pendaftar bersamaan dengan momentum keberangkatan haji, karena termotivasi untuk segera berangkat ke Tanah Suci.
“Banyak yang termotivasi saudara, rekan dan orang-orang terdekat yang namanya terdaftar sebagai calon jamaah haji, maka itu menjadi penyemangat tersendiri buat mereka, selain karena sudah memiliki rezeki yang cukup, untuk melakukan pendaftaran,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu staf pegawai PLHUT Rizky Anang Shaleh menuturkan, Berdasarkan data, khusus Kabupaten Mesuji apabila melakukan pendaftaran saat ini masa tunggu antara 30 – 32 tahun. Penambahan masa tunggu sangat dipengaruhi oleh kuota yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi maupun tingkat pembatalan porsi haji. “Belum tentu setiap tahun masa tunggu bertambah, karena semua melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat),” terangnya. (ba/m)