Johan Yusuf Paparkan Hak dan Kewajiban Jemaah Haji pada Manasik Kecamatan

Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di Aula PLHUT Kemenag Mesuji, pada Selasa (22/04/2025). Dalam kegiatan tersebut, Johan Yusuf menyampaikan materi bertajuk Hak dan Kewajiban Jemaah Haji, sebagai bagian dari pemahaman komprehensif terhadap tata kelola penyelenggaraan ibadah haji.

Mengawali materinya, Johan Yusuf menjelaskan sejumlah dasar hukum yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Indonesia. Di antaranya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, serta peraturan teknis lainnya yang mengatur hak dan kewajiban jemaah selama mengikuti proses ibadah haji baik di tanah air maupun di tanah suci.

Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji adalah tugas nasional yang dijalankan secara kolaboratif oleh pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap jemaah yang telah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih), secara resmi memiliki sejumlah hak yang harus dipenuhi oleh pihak penyelenggara.

Adapun hak-hak tersebut dimulai sejak jemaah masih berada di tanah air, antara lain memperoleh buku paket manasik haji, memperoleh bimbingan ibadah dan manasik haji yang difasilitasi oleh Kementerian Agama baik di tingkat kabupaten/kota maupun KUA Kecamatan. Selain itu, jemaah juga berhak mendapatkan informasi dan pembagian kelompok terbang (kloter) serta pelayanan lainnya yang menunjang kenyamanan dan kelancaran perjalanan ibadah.

Hak-hak jemaah pun berlanjut saat berada di Arab Saudi, mencakup pelayanan akomodasi dan transportasi di kota-kota suci seperti Jeddah, Madinah, Makkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Setiap jemaah dijamin memperoleh layanan sesuai standar penyelenggaraan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Selain menjelaskan hak, Johan Yusuf juga mengingatkan pentingnya pemenuhan kewajiban oleh para jemaah. Mulai dari kesiapan fisik, kepatuhan terhadap aturan, hingga menjaga akhlak selama menjalankan ibadah. Ia berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.

Kegiatan manasik ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan jemaah secara mental, spiritual, dan teknis sebelum diberangkatkan ke tanah suci. Kemenag Mesuji terus berkomitmen memberikan pembekalan terbaik agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan optimal dan sesuai regulasi. (ba/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *