Mesuji (Humas) – Rabu, 21 Agustus 2024 kemarin, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Ma’ruf, bersama Kepala Seksi Pendidikan Islam Gusdianto, mengikuti sosialisasi terkait pencegahan pungutan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada madrasah se-Provinsi Lampung, bertempat di Gedung GSG MAN 1 Bandar Lampung. Pada Rabu (22/8/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan auditor dari berbagai instansi, termasuk Kombes Ahmad Sugianto dan AKBP Ahmad Mashudan dari Polda Lampung, serta Kasubbag Tata Usaha, Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala MAN, MTs.N dan MIN dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Kasubbag TU Kemenag Mesuji Ma’ruf, mengatakan Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Tedi Nopriadi, Pemeriksa Kepegawaian dan Tugas Umum Kejati Lampung, serta Komala Sari dari Kepolisian Daerah Lampung. Mereka memberikan pemaparan mengenai regulasi dan konsekuensi hukum bagi pihak-pihak yang terbukti melakukan pungli.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kanwil Kemenag Lampung Ahmad Rifa’i, membacakan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung, Puji Raharjo, beliau menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS. “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana BOS benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, serta mencegah terjadinya pungutan liar yang merugikan masyarakat dan mencederai integritas pendidikan,” Ujarnya
Lebih lanjut, Rifa’i menegaskan bahwa pencegahan pungutan liar adalah langkah krusial dalam menjaga integritas pengelolaan dana BOS. “Pungutan dalam pengelolaan dana BOS adalah tindakan yang sangat merugikan dan harus dihindari. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan dana ini dikelola sesuai aturan yang berlaku,” (ba/m)
