Mesuji (Humas) – Kegiatan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Mesuji Tahun 2025 memasuki hari kedua dengan materi yang sangat relevan dan menyentuh, khususnya bagi para calon jemaah haji lanjut usia. Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Mesuji hadir sebagai narasumber utama dalam sesi tersebut dan membawakan materi seputar kebijakan pemerintah terhadap pelayanan jemaah haji lansia.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 10 April 2025 ini diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta manasik, khususnya para calon jemaah haji berusia lanjut yang jumlahnya cukup signifikan dalam daftar keberangkatan tahun ini. Dalam paparannya, Kasubbag TU menegaskan bahwa Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan humanis bagi jemaah haji, terlebih bagi mereka yang tergolong lansia.
Kasubbag TU, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut bersandar pada asas perlindungan, kenyamanan, dan keberpihakan terhadap kelompok rentan. Hal ini diterjemahkan melalui berbagai fasilitas khusus, mulai dari pendampingan tenaga kesehatan dan petugas khusus di kloter, pengutamaan dalam penyediaan akomodasi yang dekat dengan lokasi ibadah, hingga jalur cepat dalam proses layanan.
“Jemaah haji lansia merupakan tanggung jawab moral kita bersama. Pemerintah ingin memastikan bahwa mereka dapat menunaikan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan bermartabat,” ungkapnya saat menyampaikan materi di hadapan para peserta.
Kegiatan manasik ini tidak hanya sebagai sarana pembekalan teknis ibadah, namun juga menjadi momen penting untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan strategis dan informasi terkini kepada jemaah. Dengan adanya pemahaman yang baik, diharapkan jemaah haji lansia dapat lebih siap secara fisik dan mental, serta merasa didampingi dalam seluruh tahapan keberangkatan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Bakti Andrian, Humas Kemenag Mesuji, menambahkan bahwa manasik tahun ini memang dirancang lebih inklusif, dengan pendekatan edukatif yang menyesuaikan kebutuhan setiap segmen jemaah. “Semua ini merupakan bentuk nyata dari keberpihakan pemerintah dalam menyambut tamu-tamu Allah dengan layanan prima,” pungkasnya.
Kegiatan manasik haji Kabupaten Mesuji akan terus berlanjut di tingkat Kecamatan selama beberapa hari ke depan, dengan materi yang semakin komprehensif menjelang masa pemberangkatan jemaah. (ba/m)