Mesuji (Humas) – Kasubbag Tata Usaha Ma’ruf di damping Kasi Pendidikan Islam Gusdianto mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji menghadiri kegiatan Kejaksaan Negeri Mesuji Masuk Sekolah dengan tema “Kenali Hukum Jauhkan Hukuman,” yang dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Mesuji, Kasi Intelejen Ardi Herlian Syah beserta Jaksa Fungsional Astari Intani, Ziana Walidia, dan Kepala MAN 1 Mesuji Eko Wibowo beserta jajaran, bertempat di Aula MAN 1 Mesuji. (02/03/2023)
Kasubbag Tata Usaha Ma’ruf saat sambutan mengucapkan selamat datang di MAN 1 Mesuji, terimakasih kepada kepala MAN 1 Mesuji yang sudah menyiapkan tempat demi memfasilitasi kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, mudah-mudahan kegiatan ini bisa menambah edukasi tentang hukum, kemudian saya mohon kepada Tim Kejaksaan Negeri Mesuji mungkin image yang ada di Masyarakat bahwa Madrasah ini hanya bisa menjadi tukang doa, oleh karena itu saya mohon diberikan semangat kepada anak-anak kami bahwa dari madrasah itu juga bisa menjadi jaksa dan setara dengan sekolahan yang lainnya.
Seiring dengan kegiatan tersebut, Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Mesuji Ardi Herlian Syah turut memberikan sambutan pada kesempatan ini yang harus kami sampaikan yang pertama terkait program Jaksa Masuk Sekolah ini adalah Program Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang dilaksanakan secara Nasional, kejaksaan Negeri Mesuji ini baru hadir di Kabupaten Mesuji setelah didefinitifkan menjadi satuan kerja baru yaitu September 2022.
Ada beberapa visi utama pimpinan menyampaikan mengapa harus disebut jaksa masuk sekolah satu diantara Langkah-langkahnya kejaksaan RI itu sudah berluang tahun ke 67 namun di 10 tahun terakhir berdasarkan data survei dari kita belum banyak siswa dan siswi pendidikan formal baik dibawah Dinas Pendidikan Kabupaten/kota di bawah Kementerian Agama itu mengetahui bagaimana ada satu lembaga negara namanya Kejaksaan hanya didalam lagu-lagu namun tidak mengetahui sosoknya.
Kita juga ingin mensosialisasikan dan akan rutin berdiskusi dan berdialog dengan Kasi Pendidikan Islam untuk mencari terobosan-terobosan kegiatan yang bisa kita sinergikan kegiatan itu sebagai kegiatan bersama yang nantinya anak-anak itu bisa mengenal lebih dekat apa itu kejaksaan, yang siapa tahu anak-anak memiliki cita-cita ingin menjadi jaksa, apalagi MAN itu setara dengan SMA yang setelah pendidikan formal satu tingkatan ini akan masuk kedalam perguruan tinggi, melalui program ini kita berharap anak-anak memiliki informasi baru sehingga bisa menambah wawasan. Ujarnya. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Tim Kejaksaan Negeri Mesuji, yang diikuti sebanyak 40 Siswa dan Siswi MAN 1 Mesuji. (ba/m)