Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, menghadiri kegiatan Deklarasi Pilkada Damai, Tolak Politik Uang, dan Komitmen Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri di Kabupaten Mesuji, Acara ini bertempat di Balai Desa Mulya Agung, Simpang Pematang. dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah. (18/11/2024)
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Harris, Sekretaris Daerah Mesuji, Ketua DPRD Mesuji, Dandim 0426/Tulang Bawang, Kepala Kejaksaan Negeri Mesuji, Kepala Pengadilan Negeri Menggala, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mesuji, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mesuji, serta para tamu undangan lainnya.
Deklarasi ini digelar sebagai bentuk komitmen seluruh elemen masyarakat dan instansi di Kabupaten Mesuji untuk mendukung penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai, jujur, dan adil. Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Mesuji yang diwakili Sekretaris Daerah Mesuji, menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN, TNI, dan Polri sebagai bagian dari upaya menciptakan Pilkada yang bersih dari pengaruh politik praktis.
Kapolres Mesuji, Muhammad Harris, juga menyampaikan bahwa deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam memastikan tidak ada ruang bagi politik uang yang dapat merusak integritas demokrasi. Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian bersama TNI siap menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung. Selain itu Kapolres turut memberikan penjelasan tentang pengertian politik uang dan dasar hukumnya yakni Pasal 187 A UU RI Nomor 10 Tahun 2016 tentang Tindak Pidana Pemilihan Gubernur,Bupati dan Wali Kota.
Sementara itu, Ketua KPU Mesuji dan Bawaslu Mesuji turut mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersinergi dalam menyukseskan Pilkada 2024. “Kami berharap seluruh pihak dapat bekerja sama menjaga semangat demokrasi yang sehat dan kondusif di Kabupaten Mesuji,” ujarnya.
Berkenaan dengan itu, Kepala Kemenag Mesuji, Johan Yusuf, dalam kesempatan tersebut menyatakan dukungannya terhadap deklarasi ini. Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, terutama dalam masa Pilkada. “Kita harus bersama-sama menjaga suasana yang damai dan harmonis. ASN di lingkungan Kementerian Agama Mesuji berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam Pilkada mendatang,” ungkapnya.
Deklarasi ini ditutup dengan pembacaan komitmen bersama yang ditandatangani oleh perwakilan ASN, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan Pilkada yang berkualitas dan bermartabat di Kabupaten Mesuji. (ba/m)