Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Johan Yusuf dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Ma’ruf mengahdiri kegiatan Launching Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU), yang dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Bandar Lampung. Program Gerakan Keluarga Sakinah pada dasarnya memiliki tujuan yang sangat besar yakni pelibatan peran serta masyarakat dalam gerakan keluarga sakinah. (24/01/2024)
Launching GKMNU dihadiri Direktur Bimas Islam, Kamaruddin Amin, Wakil Ketua Umum PB NU, Amin Said Husni, Ka. Kanwil Kemenag Provinsi Lampng, Puji Raharjo, dan seluruh Kabid, Kasi Kemenag se-Provinsi Lampung, serta Kepala MAN, MTsN dan MI se-Provinsi Lampung.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Ma’ruf saat dikonfirmasi oleh Humas Kemenag Mesuji menuturkan bahwa hadirnya Gerakan Keluarga Maslahah membawa pandangan baru bahwa keberhasilan suatu program kerja diawali dengan melibatkan masyarakat yaitu keluarga. Gerakan ini juga untuk pendampingan serta memberikan penguatan dan pendampingan kepada keluarga tidak hanya bagi warga NU, melainkan juga masyarakat umum, demi meningkatkan kesejahteraan keluarga. Jelasnya
Kegiatan ini diadakan Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 876 Tahun 2023 tentang Gerakan Keluarga Sakinah, maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dan Pengurus Wilayah Nahdalatul Ulama Provinsi Lampung selenggarakan Launching Satuan Tugas (Satgas) Keluarga Maslahah oleh Menteri Agama.
Satgas Program Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU)
langsung diketua oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Kasatgas Gerakan Keluarga Maslahah Yaqut Cholil Qoumas yang diwakili Direktur Bimas Islam. Kamaruddin Amin, dalam pembukaannya menjelaskan bahwa keluarga memiliki peran vital dalam membangun perbaikan yang lebih besar. Perbaikan di level keluarga yang masif secara simultan, diyakini dapat berdampak pada perbaikan peradaban masyarakat, dan peradaban yang lebih luas.
Permulaan untuk membangun peradaban manusia dimulai dari keluarga, Jadi membangun keluarga itu sama saja dengan membangun peradaban dan ini gagasan awal dari Gerakan Keluarga Maslahat Nadhalatul Ulama. Kita tidak bisa membangun peradaban yang baik tanpa bicara keluarga, oleh karenanya, tidak keliru jika gerakan keluarga maslahat ini mengorientasikan berbagai aktivitasnya pada elemen terkecil masyarakat, yaitu keluarga. Ujar Kamaruddin Amin. (ba/m)