Mesuji (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Johan Yusuf, didampingi Kasubbag TU, Ma’ruf, dan para Kepala Seksi mengikuti kegiatan Pembukaan Seleksi Tahap 1 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter Tahun 1446 H/2026 M. Acara yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada Kamis (21/11/2024), bertempat di Aula PLHUT Kemenag Mesuji.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ditjen PHU Kemenag RI, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo, Kabid PHU Kanwil Lampung, Anshori, dan seluruh peserta seleksi berbasis komputer (CAT) dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Acara dimulai dengan laporan yang disampaikan oleh Kabid PHU Kanwil Kemenag Lampung, Anshori. Dalam laporannya, ia menjelaskan dasar hukum pelaksanaan seleksi, seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2021, serta Keputusan Dirjen PHU Nomor 343 Tahun 2024 tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan lain sebagainya.
Ia menekankan bahwa tujuan seleksi ini adalah untuk menghasilkan petugas haji yang profesional dan kompeten dalam melaksanakan tugas pembinaan, pelayanan, perlindungan, serta pengendalian dan pengorganisasian penyelenggaraan ibadah haji baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi. Seleksi berbasis CAT ini dilakukan dalam dua tahap untuk memastikan kesiapan dan kemampuan para peserta.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, mengingatkan para peserta untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan sebaik-baiknya. Ia menyebut bahwa tahun 2025 kemungkinan menjadi tahun terakhir penyelenggaraan haji oleh Kanwil Kemenag Provinsi dengan pola saat ini, mengingat adanya potensi perubahan kebijakan di tahun-tahun berikutnya.
“Bapak/ibu telah terpilih dari 1.594 peserta yang lolos seleksi administrasi. Sekarang adalah waktunya untuk menunjukkan kompetensi terbaik dalam seleksi ini,” ujar Puji Raharjo. Melalui kegiatan ini, diharapkan petugas haji yang terpilih nantinya mampu memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah haji, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI. (ba/m)