Mesuji (Humas) – Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Rohman, turut menghadiri rapat koordinasi tim pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) kabupaten/kota se-Provinsi Lampung yang berlangsung pada Kamis, 7 November 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Lampung dan bertempat di Hotel Horison, Bandar Lampung. Rapat tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, serta Kepala Biro Kesra, Yulia Megaria.
Saat dikonfirmasi oleh humas kemenag mesuji, bakti andrian, pengawas madrasah rohman, yang mengikuti kegiatan itu mengatakan pentingnya program UKS/M dalam meningkatkan kualitas kesehatan siswa di sekolah dan madrasah. Menurutnya, kesehatan peserta didik sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar serta capaian akademik mereka. Ujar rohman.
Selain itu, bahwa program UKS/M tidak hanya berfokus pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga melibatkan pendidikan karakter dan pengembangan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Menurutnya, melalui koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak, termasuk dinas pendidikan, dinas kesehatan, serta kantor kementerian agama, program UKS/M diharapkan dapat mencapai tujuan yang lebih luas.
Sementara itu, Rohman, menyambut baik kegiatan rapat koordinasi ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh implementasi program UKS/M di madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Mesuji. “Kami di Kemenag Mesuji akan terus berkolaborasi dengan dinas terkait dan sekolah-sekolah dalam pelaksanaan program UKS/M ini. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup siswa di madrasah, yang nantinya akan berdampak pada prestasi mereka,” kata Rohman.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung bagi generasi penerus bangsa. Kehadiran Rohman sebagai perwakilan dari Kemenag Mesuji menunjukkan dukungan penuh terhadap program kesehatan ini, yang tidak hanya ditujukan untuk sekolah umum, tetapi juga madrasah, sehingga seluruh peserta didik mendapatkan perhatian dan layanan kesehatan yang optimal. (ba/m)