Mesuji (Humas) – Penyuluh Agama Kabupaten Mesuji, Nurzanah (Penyuluh Agama Islam) dan Ni Ketut Putriani (Penyuluh Agama Hindu), mewakili IPARI Wilayah Kabupaten Mesuji dalam kegiatan Retreat Penyuluh Agama bertajuk “Pejuang Moderasi Beragama” Tingkat Nasional Tahun 2024. Acara ini berlangsung dari Senin hingga Rabu, 2-4 Desember 2024, di Camp Hulu Cai, Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (3/12/2024)
Mengusung tema “Kemah Nusantara: Upaya Kristalisasi, Inkubasi, dan Transmisi Nilai Moderasi Beragama Melalui Model KMB (Kampung Moderasi Beragama)”, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat peran penyuluh agama sebagai agen perdamaian dan penjaga harmoni di tengah keberagaman.
Upacara pembukaan yang berlangsung khidmat diawali dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Direktur Penerangan Agama Islam. Dalam suasana penuh semangat kebhinekaan, seluruh peserta hadir mengenakan pakaian adat masing-masing, mencerminkan keragaman budaya Indonesia. Deklarasi Pegiat Kampung Moderasi Beragama (KMB) dibacakan oleh Kasubdit PAI, diikuti dengan sambutan selamat datang dari Penjabat Bupati Bogor.
Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi’i, hadir untuk memberikan arahan dan secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penyuluh agama menjadi teladan dalam mempraktikkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat. Acara pembukaan juga diwarnai dengan doa lintas agama sebagai simbol persatuan dan keberagaman.
Selain sesi formal, rangkaian kegiatan juga mencakup talkshow bertajuk “Cinta Negeri: Refleksi Moderasi Beragama”, menghadirkan pembicara seperti Wakil Menteri Agama, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala BNPT, Kepala BIN, dan Gubernur Lemhanas. Sesi ini menjadi ajang refleksi sekaligus penguatan wawasan para penyuluh agama tentang moderasi beragama.
Kegiatan lainnya seperti fun games, susur jejak, dan diskusi kelompok semakin menambah keakraban dan kebersamaan di antara peserta. Retreat ini diharapkan mampu membekali para penyuluh dengan pengetahuan dan semangat baru dalam mengampanyekan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat. (ba/m)