Rapat Koordinasi Tim Pengawas Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM)

Mesuji (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Darul Alipi menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengawas Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM) yang di selenggarakan oleh Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Keagamaan Dan Kepercayaan Masyarakat Kabupaten Mesuji, bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Mesuji. (02/08/2023)

Rapat Koordinasi Tim (PAKEM) dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mesuji yang juga sebagai Ketua Tim PAKEM Kabupaten Mesuji Azi Tyawardana beserta jajaran, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mesuji, Kasat Intel Polres Mesuji, Badan Intelijen Negara Wilayah Kabupaten Mesuji, Pasi Intel Kodim 0426 Tulang Bawang, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji, Ketua MUI Mesuji, Ketua FKUB Mesuji.

“Azi Tyawardana saat memberikan arahannya pertama yang perlu kami sampaikan, kami bersama-sama mengajak untuk membangun dan mengajak untuk berperan aktif terkait dengan PAKEM ini di Kabupaten Mesuji, ini bukan pekerjaan kejaksaan saja atau keinginan kejaksaan saja bahwa tugas fungsi kejaksaan dengan adanya pakem, namun kami mengajak stakeholder dan seluruh masyarakat  Kabupaten Mesuji untuk sama-sama bekerja.” Jelasnya

Sambung Azi, “Kedua bahwa adanya pakem ini untuk lebih menjamin warga negara yang tentunya dalam menjalankan ibadah, keyakinan untuk dapat menjalankan sepenuhnya tanpa adanya gangguan atau adanya permasalahan-permalahan yang dapat menghambat peribadahan. Adapun tujuannya untuk menjaga kondisifitas dan menjaga agar tidak terjadi gangguan toleransi.”

“Saat berlangsungnya kegiatan Rakoor tersebut, Darul juga menuturkan bahwa mungkin peran kita dari pakem itu untuk memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat, dan di dalam kemenag hampir 5 tahun ini menggaungkan moderasi beragama tujuannya mengajak masyarakat agar memiliki pemahaman yang moderat, terutama toleransi dan menerima aliran dan sebagainya sehingga toleransi antar umat beragama lebih kondusif.” (ba/m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *