MIN 1 Mesuji (Humas) – Suasana teduh dan khidmat melingkupi MIN 1 Mesuji pada Selasa (22/10/2024), ketika para siswa dan siswi mengenakan pakaian khas santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024.
Di halaman MIN 1 Mesuji, para siswa laki-laki tampak gagah dengan sarung, kemeja putih, dan peci hitam yang melambangkan kesederhanaan dan kecintaan mereka pada agama. Sementara para siswi tampil anggun dengan rok panjang bermotif batik dan berbusana muslim putih yang mencerminkan keanggunan dan kepatuhan dalam menjalani ajaran Islam. Tidak hanya siswa, para Guru dan Tenaga Kependidikan juga kompak mengenakan atribut khas santri dalam upacara pagi itu.
Nurkholis, selaku kepala madrasah pada momen ini menjadi pembina upacara menyampaikan kepada siswa sejarah singkat latar belakang diperingati Hari Santri kepada para siswa.
“Pada tahun 1945 indonesia sudah merdeka, tetapi kemerdekaan negara Indonesia dirongrong oleh penjajah, sehingga pahlawan kita KH. Hasyim Asyari menyerukan resolusi jihad. Yang mana sebagai perintah Rasulullah SAW, _‘Hubbul wathan minal iman’_ yang artinya cinta tanah air sebagian dari iman.” jelasnya kepada para siswa.
Upacara peringatan Hari Santri Nasional ini adalah momen yang penting bagi siswa dan siswi MIN 1 Mesuji. Mereka memperingati perjuangan santri dan memiliki kesadaran bahwasanya siswa MIN 1 merupakan bagian dari santri yang menuntut ilmu nilai – nilai Islam.
“Kita di MIN 1 Mesuji mempelajari Al Quran Hadist, Sejarah Kebudayaan Islam, akidah akhlak, dan pelajaran lain yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman, maka kita, kalian, bapak ibu guru ini bisa disebut sebagai santri,”tambahnya.
Tidak hanya memperingati perjuangan santri masa lalu, Nurkholis menyampaikan Hari santri merupakan momentum bagi siswa-siswi MIN 1 Mesuji untuk memperkokoh tekad mereka dalam berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa, sekaligus menjaga nilai-nilai Islam di tengah perkembangan zaman.
“Anak anak, tahun 2045 nanti tepatnya 21 tahun lagi kalian usianya mungkin berusia 30 -an tahun kalian yang akan menggantikan generasi kami, dan kalian adalah pemegang kendali, mengisi ,dan menjadi pemimpin indonesia,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Pak Nur juga menekankan pada siswa tentang pentingnya peran santri dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan duniawi dan akhirat, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
“Kita mengajak semua untuk bersungguh sungguh melaksanakan perintah Allah SWT, bersungguh sungguh mempertebal akhlak,” sambungnya
Hari santri tahun ini mengusung tema “Merengkuh juang, menyambung masa depan”, maka kalianlah harapan negeri ini untuk memajukan bangsa indonesia, pungkasnya. Sebelum upacara ditutup seluruh santri yang mengikuti upacara menyanyikan lagu “Hari Santri” bersama-sama dengan khidmat.
Upacara Hari Santri Nasional di MIN 1 Mesuji tahun ini menjadi bukti konkret bahwa semangat jihad, belajar, dan berkontribusi bagi agama dan negara terus berkobar di hati generasi muda Indonesia. Semoga semangat ini terus menerangi masa depan bangsa. (Destri/ba/m)