Mesuji (Humas) – Staf Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, Diana Anggraini dan Meta Khoirotunnisa, mengikuti kegiatan Pendampingan Penggunaan E-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah) untuk menganalisis laporan keuangan madrasah. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Golden Tulip Springhill Lampung dan dihadiri oleh Tim Provinsi serta Kabid Penmad Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifa’i. (11/09/2024)
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan tata kelola keuangan madrasah yang transparan dan akuntabel. E-RKAM adalah aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan madrasah dalam menyusun rencana kerja dan anggaran secara terstruktur, sesuai dengan kebutuhan madrasah serta aturan yang berlaku.
Dalam sambutannya, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifa’i, menekankan pentingnya penggunaan E-RKAM bagi madrasah. “Penggunaan E-RKAM akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi laporan keuangan madrasah. Kami berharap, seluruh madrasah dapat memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal untuk memperbaiki sistem pengelolaan keuangan,” ujarnya.
Diana Anggraini dan Meta Khoirotunnisa, sebagai perwakilan dari Kemenag Mesuji, terlibat langsung dalam sesi pendampingan tersebut. Mereka belajar bagaimana cara menganalisis laporan keuangan madrasah secara digital melalui E-RKAM. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terkait alur kerja aplikasi, serta cara mengintegrasikan data keuangan madrasah untuk pelaporan yang lebih akurat dan tepat waktu.
Pendampingan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara peserta dan tim pendamping dari Provinsi Lampung, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan terkait kendala-kendala teknis maupun administrasi yang dihadapi dalam penggunaan E-RKAM.
Diana Anggraini menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan madrasah. “Dengan adanya aplikasi ini, pengelolaan anggaran madrasah menjadi lebih sistematis dan transparan. Kami berharap dapat menerapkannya di Mesuji dengan baik,” ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dalam manajemen keuangan madrasah di tingkat kabupaten/kota, sehingga mampu menghasilkan laporan yang lebih baik dan akuntabel. (ba/m)